Dalam kegiatan men-takhrῑj hadis muncul dan diperlukan pada masa ulama mutaakhirin. Sedang sebelumnya, hal ini tidak pernah dibicarakan dan diperlukan. Kebiasaan ulama mutaqaddimin menurut al-Iraqi, dalam mengutip hadis-hadisnya tidak pernah membicarakan dan menjelaskan dari mana hadis itu dikeluarkan, serta bagaimana kualitas hadis-hadis tersebut, sampai kemudian datang An-nawawi yang melakukan hal itu.
Penguasaan para ulama terdahulu (mutaqaddimin) terhadap sumber-sumber as-Sunnah begitu luas, sehingga mereka tidak merasa sulit jika disebutkan suatu hadis untuk mengetahuinya dalam kitab-kitab as-Sunnah. Ketika semangat belajar mereka melemah, mereka kesulitan untuk mengetahui tempat-tempat hadis yang dijadikan sebagai rujukan para ulama dalam ilmu-ilmu syara’. Maka sebagian dari ulama bangkit dan memperlihatkan hadis-hadis yang ada pada sebagian kitab dan menjelaskan sumbernya dari kitab-kitab sunnah yang asli, menjelaskan metodenya, dan menerangkan hukumnya dari yang sahih atas yang ḍa’if. Kemudian muncullah apa yang disebut dengan ”Kutub al-Takhrῑj” (kitab-kitab takhrij) yang masyhur di antaranya :
- Takhrῑj Ahādῑṡ al-Muhażżab, karya Muhammad bin Musa al-Hazimi asy- Syafi’i (w. 548 H). Kitab ini adalah kitab mengenai fikih madzhab al-Syafi’i karya Abu Ishaq asy- Syairazi. Takhrij Ahādis al-Mukhtaṣar al-Kabīr li Ibn al-Ḥājib, karya Ah{mad Abdul Hadi al-Maqdisī (w. 744 H).
- Naṣb al-Rayah lῑ Ahādῑṡ al-Hidayah lῑ Al-Marginani,karya Abdullah bin Yusuf az-Zaila’i (w. 762 H).
- Takhrῑj Ahādῑṡ al-Kasyāf lῑ az-Zamakhsyari,karya al-Ḥafiẓ az-Zaila’i (Ibnu Hajar juga menulis takhrij untuk kitab ini dengan judul Al-Kafi Asy-Syāfi fῑ Takhrīj Ahādīś Asy-Syāfi).
- Al-Badr al -Munῑr fii Takhrῑj al-Ahādῑṡ wa al-ṡar al-Waqi’ah fῑ asy-Syarhil- Kabir lῑ ar-Rafi’i,karya Umar bin Ali bin Mulaqqin (w. 804 H).
- Al-Mugni ’an Ham li al-Asfār fil-Asfaar fῑ Takhrῑj mā fῑ- Ihyā’ min al-Akhbar, karya Abdurrahman bin al-H{usain al-Iraqī (w. 806 H).
- Takhrῑj al-Ahādῑṡ allati Yusyῑru ilaih at-Tirmizī fῑ Kulli Bāb,karya al-Ḥāfiẓ al-Iraqī.
- At-Talkhῑṣ al-Habῑr fῑ Takhrῑj Ahādῑṡ Syarh al-Wajiz al-Kabῑr li ar-Rafi’i,karya Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalānī (w. 852 H).
- Ad-Dirāyah fῑ Takhrῑj Ahādῑṡ al-Hidāyah,karya al-Hafiz Ibnu Hajar.
- Tuhfat ar-Rāwi fῑ Takhrῑj Ahādῑṡ al-Baḍlawi,karya Abdurrauf Ali al-Manawi (w. 1031 H.)
LANJUT BACA DI LINK METODE TAKHRIJ HADIS
Posting Komentar